"Tentu nanti difasilitasi oleh teman-teman DPR. Ini kan korban banyak, PAN sebagai partai dan DPR sebagai wakil rakyat tentu menyerap aspirasi untuk memfasilitasi ini dengan pemerintah," kata Zulkifli di sekretariat Pergerakan Indonesia Merdeka (PIM) di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2017).
Zulkifli menilai pemerintah terkesan melakukan pembiaran terhadap perizinan First Travel. Ia mengatakan, jika sudah terindikasi bermasalah mengapa tidak dicabut izinnya, bahkan sampai bertahun-tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Fraksi PAN menerima audiensi dari calon jemaah yang menjadi korban umrah First Travel di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/9). Para korban meminta kepada PAN untuk turut mendampingi dalam sidang perkara ini.
"Ada persoalan yang harus kami dengarkan dari korban First Travel karena banyak persoalan mungkin harus dirunut dan dirunut. Kami atas nama F-PAN ikut prihatin dan secara seksama ingin berembuk supaya persoalan akan cepat terselesaikan," kata Yandri. (yas/dhn)











































