Melihat Keceriaan Anak-anak Pengungsi Gunung Agung Belajar Origami

Karangasem - Puluhan anak-anak pengungsi Gunung Agung terlihat antusias dan ceria pagi ini. Anak-anak yang berusia kisaran 1-6 tahun itu mengikuti kegiatan pendidikan usai dini (Paud) di posko pengungsian.

Pantauan detikcom, puluhan anak-anak dengan memakai seragam bertuliskan 'Paud Anak Tanggap' tersebut berkumpul di bagian barat GOR Swecapura, Klungkung, Bali, (29/9/2017). Banyak kegiatan yang mereka lakukan sejak pukul 08.00 WITa. Kegiatan tersebut mulai dari bernyanyi, mengambar, belajar menulis hingga origami.

Sejumlah pendamping terlihat sangat sabar mengajarkan membuat origami kepada anak-anak tersebut. Keceriaan pun terpancar dari wajah anak-anak tersebut.

Puluhan anak dengan memakai seragam bertuliskan 'Paud Anak Tanggap' itu belajar mulai dari menggambar, bernyanyi hingga origami. Foto: Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom

Kadek Mala salah satu ibu dari Putu Dita (5) yang ikut paud mengatakan sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Dia mengungkapkan anaknya sering kali bengong di tenda dan mengajak pulang ke rumah di Muncan, Karangasem yang hanya radius 8 Km dari Gunung Agung.

Anak-anak antusias belajar di tenda pengungsian. Foto: Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom

"Kasihan di tenda terus, bengong dan minta pulang terus dia. Jadi saya ikutkan kegiatan ini agar montoriknya tetap jalan," ungkap Kadek Mala.

Kadek Mala menambahkan selain kegiatan paud, di posko pengungsian juga ada taman bermain dan hiburan setiap hari untuk mengusir rasa jenuh para pengungsi.

"Ada taman bermain, taman baca juga dan hiburan," ucap dia.

[Gambas:Video 20detik]


Yuk! Tonton Video 20detik Lainnya: Gunung Agung Masuk Fase Kritis, BNPB Nyatakan Potensi Meletus Tinggi

(ibh/aan)