Golkar akan Kaji Keberadaan di Pansus Angket KPK

Golkar akan Kaji Keberadaan di Pansus Angket KPK

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 21:49 WIB
Ketua Harian Golkar Nurdin Halid (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Golkar akan mengkaji kembali keterlibatan mereka dalam Pansus Hak Angket KPK. Hal tersebut karena mereka menyadari hak angket merupakan salah satu yang sangat tidak disukai masyarakat.

"Memang ada kesan di masyarakat bahwa salah satu hal yang tidak disukai oleh masyarakat terhadap Golkar adalah karena mendorong adanya Pansus Angket. Itu kemudian makanya kita ingin mengkaji keberadaan Golkar (di Pansus)," kata Ketua Harian Golkar Nurdin Halid di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Kamis (28/9/2017).

Nurdin sendiri mengaku sudah berbicara dengan kader-kader Golkar yang masuk jajaran Pansus Angket KPK. Menurut Nurdin, mereka tetap berkilah bahwa Pansus Angket untuk menguatkan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata terus terang saja, kita telah bahas bahwa sebetulnya tidak ada maksud Golkar untuk melemahkan, justru ingin menguatkan," tutur Nurdin.

Nurdin pun menjelaskan cara menguatkan KPK menurut versi Golkar. Caranya adalah dengan tata kelola KPK serta sinergi KPK dengan penegak hukum lainnya yang harus diperbaiki.

"Tata kelola harus semakin diperbaiki. Harus semakin baik, sinergitas harus semakin ditingkatkan dengan lembaga penegak hukum lainnya. Itu gol yang hendak dicapai oleh Golkar dalam mendorong penegakan itu," ujarnya.

"Ini yang harus didorong kepada masyarakat. Jadi bukan seperti persepsi masyarakat (yang melemahkan KPK)," lanjut mantan Ketum PSSI itu. (yas/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads