"Sebetulnya kita dari kesekjenan sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk bisa antisipasi demo besok," ujar Djuned saat dihubungi, Kamis (28/9/2017).
Djuned menyebut kepolisian telah menyiapkan sekitar seribu personel. Untuk pimpinan DPR yang akan menemui delegasi aksi, Djuned menuturkan belum tahu siapa yang menerima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djuned belum mengetahui dengan pasti siapa pimpinan yang akan menemui massa aksi. Namun pihaknya akan mengupayakan komunikasi dengan massa aksi.
"Belum (tahu siapa pimpinan yang akan temui delegasi), sampai sekarang. tapi besok pasti kita ada pimpinan. Kita akan coba komunikasi," kata dia.
Pantauan di Gedung DPR hingga sore ini pukul 16.00 WIB, sudah ada tenda-tenda untuk personel polisi siaga. Selain itu terdapat lima mobil water cannon dan kendaraan baracuda.
Polda Metro Jaya melarang anggota yang terlibat dalam pengamanan aksi 299 pada Jumat 29 September besok, dilarang membawa senjata api. Setiap personel yang melakukan pengamanan akan diperiksa terlebih dahulu.
"Kapolda sudah menyampaikan, tidak boleh ada yang membawa senjata api baik peluru tajam maupun peluru karet," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (28/9/2017).
Polisi juga telah mempersiapkan rencana pengamanan untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi saat aksi 299 besok. Termasuk salah satunya rencana evakuasi anggota dewan, jika massa menduduki gedung DPR RI.
"Sudah ada itu, jalur escape untuk VIP sudah kita persiapkan," kata Argo. (lkw/nvl)