Pria di Sampul Playboy, Dari Donald Trump hingga Bruno Mars

Pria di Sampul Playboy, Dari Donald Trump hingga Bruno Mars

Sudrajat - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 16:42 WIB
Musisi pop Bruno Mars dan pengusaha Donald Trump di sampul Playboy. (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Dengan slogan 'Entertainment for Men', majalah Playboy identik dengan perempuan cantik yang tampil seksi, bahkan kerap nyaris bugil. Tapi majalah yang didirikan mendiang Hugh Hefner bersama Eldon Sellers pada 1953 itu juga pernah menampilkan sosok pria di sampul mukanya. Aktor dan komedian asal Inggris, Peter Sellers, menjadi pria pertama yang tampil di sampul Playboy pada April 1964.

Bertahun kemudian, Playboy juga menampilkan para aktor-komedian, seperti Steve Martin (Januari 1980), Jerry Seinfeld (Oktober 1993), dan Leslie Nielsen (Februari 1996). Aktor Hollywood lainnya yang pernah mejeng di Playboy adalah Burt Reynolds (Oktober 1979), Daniel Edward 'Dan' Aykroyd (Agustus 1993), dan si 'Kungfu Panda' Seth Rogen (April 2009).

Dari kalangan musisi, Playboy pernah menampilkan rocker Gene Simmons (Maret 1999) dan penyanyi pop Bruno Mars (April 2012). Satu-satunya pria dari luar industri hiburan yang tampil di Playboy adalah pengusaha properti Donald Trump (Maret 1990).

Dalam rubrik wawancara di majalah itu, Trump antara lain mengungkapkan pandangannya soal hubungan dagang Amerika dengan para pesaingnya, seperti Jepang dan Eropa. "Saya akan mengenakan pajak kepada setiap Mercedes-Benz yang lalu lalang di negeri ini dan terhadap semua produk buatan Jepang," ujarnya.

Trump, yang kini menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat, juga pernah muncul sebagai cameo dalam film semiporno 'Centerfold Playboy' pada tahun 2000, yang dibintangi Bernaola Twins. Bukan dalam adegan vulgar tentu saja, tapi cuma sekilas menyemprotkan sampanye ke mobil Playboy.

Tentang pendiri Playboy, Hugh Hefner, dia memujinya sebagai figur yang memahami seni menggunakan media massa. "Dia lebih baik dari siapa pun dalam generasinya," kata Trump dalam sebuah film dokumenter 2012.

Chief Creative Officer Playboy, Cooper Hefner, yang baru berusia 25 tahun, mengaku tak menyukai sosok Trump. Putra Hugh Hefner itu, seperti diberitakan Daily Mail pada 24 Agustus 2017, bahkan mengaku jengah saat mengetahui Trump pernah tampil di cover yang didirikan sang ayah.


Saksikan video perjalanan karier bos Playboy, Hugh Hefner:



Tonton juga: 10 Selebriti Hot yang Pernah Jadi Cover Majalah Playboy
(jat/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads