"Kita tahu kasus mega korupsi e-KTP dan kita juga tahu masa kerja pansus angket (KPK) diperpanjang, padahal akar masalah korupsinya di Setya Novato jadi kita minta turunkan dan tangkap Novanto," ujar Bimo, salah satu mahasiswa peserta aksi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
![]() |
Aliansi UI antikorupsi ini terdiri dari tiga BEM fakultas the yellow jacket, yakni dari Fakultas Ilmu Administrasi, F-MIPA dan F Ilmu Kedokteran. Bimo menuturkan sudah ada delegasi yang menemui perwakilan Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah delegasi ada tiga orang yang masuk bertemu dengan perwakilan MKD untuk menyampaikan memberikan kajian kita tuntutan untuk mencopot Setya Novanto dari jabatan ketua DPR," jelas Bimo.
Ada sekitar 70 mahasiswa yang ikut dalam aksi ini. Mereka membawa spanduk-spanduk. Salah satunya adalah spanduk bergambar e-KTP dengan foto identitas wajah Novanto yang sedang dirawat di rumah sakit.
![]() |
Dalam spanduk KTP tersebut dituliskan hobi Novanto adalah korupsi. Ada juga simbol orang sakit yakni salah satu orang duduk di kursi roda dengan membawa secarik kertas bertulisan 'Setya Novanto'.
"Semoga tuntutan dan kajian diterima MKD. Juga mengabulkan tuntutan kita untuk menurunkan Novanto," tutur Bimo.
Hingga saat ini unjuk rasa masih berlangsung. Para mahasiswa UI itu mengharapkan agar ketum Golkar tersebut lengser dari kursi Ketua DPR. (lkw/elz)