"Kami di sini tidak akan menyerah begitu saja karena kita sakit hati. Dengan segala ketidakmaluannya, si (bos) First Travel mengunggah gambar sedemikian glamor. Itu yang bikin kita tidak bisa terima," kata Risatoni dalam audiensi dengan F-PAN di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Risatoni dapat menerima kenyataan tak jadi berangkat umrah jika ada musibah. Namun, ini tidak. Dia tak terima dengan kelakuan pasangan suami istri itu yang kerap pamer di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Risatoni, bos First Travel hanya mengumbar janji soal permintaannya untuk refund. Malah, dia mendapat perlakuan tak enak dari duo penipu itu.
"Yang mereka ajukan ke kami bukan nada baik-baik tapi semua jemaah dihadapkan ke jemaah. Jemaah ditakut-takuti hukum jadi mundur. Saya disekap dua jam di kantor mereka, dipegangi dengan satpam yang badannya tegap sedemikian rupa mereka mengintimidasi kita," terang dia.
Risatoni menegaskan akan mencoba mendapatkan kembali hak-haknya. Dia kan terus melakukan perlawanan.
"Saya posisi refund. Sekuat tenaga saya akan lawan terus, tentunya koridor hukum ya," pungkasnya. (gbr/nvl)











































