Sirene dan Rambu-rambu Telah Dipasang di Gunung Agung

Sirene dan Rambu-rambu Telah Dipasang di Gunung Agung

Prins David Saut - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 13:04 WIB
Gunung Agung dari Sidemen, Karangasem, Bali, Kamis (28/9). (David/detikcom)
Karangasem - Lima unit sirene dan rambu-rambu batas zona merah telah dipasang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sirene dan rambu tersebut menjadi bagian dari early warning system.

"Untuk memberikan peringatan dini, BNPB telah memasang lima unit sirene mobile iCast Rapid Deployment Public Notification System di sekitar Gunung Agung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada detikcom, Kamis (28/9/2017).

Sirene setinggi 5 meter itu dipasang di Polsek Kubu, Pospol Tianyar, Polsek Selat, dan Polsek Rendang serta Besakih. Sirene dipasang sebagai peringatan kepada masyarakat agar segera mengungsi dari bahaya letusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sirene ini mampu melayani masyarakat dengan kekuatan suara hingga 2 kilometer. Sirene dibunyikan manual oleh petugas jaga yang terhubung Pos Komando Utama di Karangasem," ujar Sutopo.

Sementara itu, rambu-rambu evakuasi telah dipasang sebagai informasi posisi dari radius berbahaya. Sebelumnya, peta radius berbahaya letusan Gunung Agung telah ditetapkan di peta, namun di lapangan tidak ada informasi.

"Di lapangan tidak ada tandanya, sehingga masyarakat tidak tahu posisi sebenarnya radius berbahaya. Rambu tertulis 'Anda saat ini berada di radius 9 km dari puncak kawah Gunung Agung'," ucap Sutopo. (vid/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads