"Untuk memberikan peringatan dini, BNPB telah memasang lima unit sirene mobile iCast Rapid Deployment Public Notification System di sekitar Gunung Agung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada detikcom, Kamis (28/9/2017).
Sirene setinggi 5 meter itu dipasang di Polsek Kubu, Pospol Tianyar, Polsek Selat, dan Polsek Rendang serta Besakih. Sirene dipasang sebagai peringatan kepada masyarakat agar segera mengungsi dari bahaya letusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, rambu-rambu evakuasi telah dipasang sebagai informasi posisi dari radius berbahaya. Sebelumnya, peta radius berbahaya letusan Gunung Agung telah ditetapkan di peta, namun di lapangan tidak ada informasi.
"Di lapangan tidak ada tandanya, sehingga masyarakat tidak tahu posisi sebenarnya radius berbahaya. Rambu tertulis 'Anda saat ini berada di radius 9 km dari puncak kawah Gunung Agung'," ucap Sutopo. (vid/bag)