"Dari tanggal 26 September 2017, beberapa tamu sudah cancel karena terkait Gunung Agung ini. Ada 4 tamu membatalkan menginap di sini," kata General Manager Barong Villa I Made Bagiarta, Sidemen, Karangasem, Bali, Kamis (28/9/2017).
Walau sudah ada yang membatalkan menginap, beberapa turis yang ingin menikmati pemandangan di Sidemen masih tetap datang. Rata-rata mereka telah mempelajari lebih dahulu informasi-informasi terkait Gunung Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu turis yang tetap menikmati perbukitan di Sidemen, Yan, menyatakan tahu Gunung Agung sedang sangat aktif. Namun ia tidak khawatir karena sudah mendapatkan segala informasi terkait zona berbahaya dan zona aman.
"Saya sudah satu hari di Sidemen, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Semua masih normal dan saya sudah cari tahu lebih dahulu soal zona aman atau tidak. Saya berencana tinggal di Sidemen 5 hari ini," kata Yan.
"Kita sih menikmati dan senang sekali di Sidemen. Tapi yang di rumah, Belanda, keluarga semua khawatir," sambung istri Yan bernama Sisca disusul tawanya.
Pantauan detikcom di Sidemen, tampak warga tetap beraktivitas di ladang atau di tempat-tempat penginapan. Sejumlah turis asing terlihat di beberapa titik keramaian seperti pasar tradisional.
"Memang lebih sepi sejak Gunung Agung berstatus awas. Tapi yang masih menginap dan datang ke sini tetap menikmati kok. Sidemen tidak berpengaruh dan bukan zona berbahaya, malah dipakai untuk pengungsi," ujar salah satu warga Sidemen bernama Ketut.
(vid/idh)











































