15 Hasil Riset Dosen Ditampilkan di Kongres IV ADI di JCC

15 Hasil Riset Dosen Ditampilkan di Kongres IV ADI di JCC

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 11:27 WIB
Kongres IV Asosiasi Dosen Indonesia di JCC. (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) menggelar kongres IV sekaligus memperingati HUT ADI ke-19. Sebanyak 15 hasil riset para dosen ditampilkan.

Acara itu digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 27-29 Mei 2017. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kemenristekdikti, Kementerian Agama, Kemendikbud, dan Global Educational Supplies and Solutions (GESS Indonesia).

"Acara kongres ini lima tahun sekali, nanti tahun 2022 kongres lagi," kata Ketua ADI Prof Dr Armai Arief di Ruang Merak, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua ADI Prof Dr Armai AriefKetua ADI Prof Dr Armai Arief (Faiq Hidayat/detikcom)

Selain itu, Arief mengatakan, ADI dan Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti akan memberikan penghargaan riset dan inovasi dosen Indonesia, di mana dosen memaparkan hasil risetnya di depan para dewan juri, yakni Dirjen Penguatan Inovasi Ristekdikti, praktisi bisnis seperti Dewi Motik, Kris Sutanto, Kementerian Perindustrian, Kadin, dan Chairul Tanjung Corp.

"Kegiatan ini ADI ingin mendorong dosen agar mampu melakukan riset dan pengembangan inovasi yang dapat langsung diterapkan oleh industri dan bermanfaat dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Armai Arief.

Ribuan peserta yang terdiri atas dosen, guru, praktisi pendidikan, dan pihak industri pendidikan ikut hadir. Pameran internasional Iptek dan Inovasi Pembelajaran dari berbagai negara atau GESS Indonesia juga ditampilkan dalam acara ini.

"Ada 15 riset yang kita pilih untuk tampilkan kemudian mereka presentasi, ada dari berbagai kampus seperti Andalas, ITB, UI, Trisakti, dan lainnya," ujar Arief.

Menurut Arief, riset yang akan dipaparkan oleh dosen itu berbagai sektor atau bidang. Hasil riset yang sudah diuji diharapkan bisa digunakan oleh dunia industri dalam negeri maupun luar negeri.

Apalagi riset ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, misalnya rumah yang tahan dari gempa.

"Kerja sama dengan dunia industri itu menjadi tambahan kesejahteraan dosen. Dipatenkan risetnya, ada mineral dan pengobatan, lalu bagaimana membuat rumah tahan gempa karena ada daerah kan yang rawan, jadi dibuat yang tahan gempa," kata Arief. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads