Resmikan 67 Rumah Hasil Bedah, Djarot: Ini Digagas Ahok dan Saya

Resmikan 67 Rumah Hasil Bedah, Djarot: Ini Digagas Ahok dan Saya

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 10:21 WIB
Gubernur Djarot menyerahkan kunci 67 rumah hasil bedah kepada warga Cilincing. (Fida/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan 67 rumah hasil renovasi oleh Pemerintah Provinsi DKI yang menggunakan dana CSR dari pihak swasta. Djarot menyerahkan kunci secara simbolis kepada beberapa warga.

Penyerahan kunci rumah secara simbolis dilakukan di Jalan Kelapa Dua, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017). Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad dan Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat Bambang Sugiyono ikut mendampingi Djarot dalam peresmian tersebut.

Djarot menyebut peresmian rumah baru bisa dilaksanakan karena terkendala berbagai acara besar, seperti pilgub. Ia mengatakan program itu merupakan murni gagasan dari gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dengan dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program bedah rumah ini digagas Pak Basuki Tjahaja Purnama dan saya. Bagaimana caranya revitalisasi lingkungan yang kumuh di Jakarta," tutur Djarot.

Gubernur DKI Djarot S Hidayat menyerahkan kunci 67 rumah hasil bedah ke warga Cilincing.Gubernur Djarot menyerahkan kunci 67 rumah hasil bedah ke warga Cilincing. (Fida/detikcom)

Djarot mengingatkan warga bersyukur karena rumah telah dibangun. Dia juga meminta warga tidak melupakan jasa pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan permukiman itu.

"Terima kasih dan salam saya untuk warga di Kelurahan Cilincing. Tak boleh sejarah terputus, nggak boleh apa yang dibuat saudara kita dilupakan. Karena semua dikerjakan ikhlas. Kebahagiaan sejati pemimpin adalah ketika membahagiakan orang lain dan warga kita," sebutnya.

Gubernur DKI Djarot S Hidayat menyerahkan kunci 67 rumah hasil bedah ke warga Cilincing.Gubernur Djarot menyerahkan kunci 67 rumah hasil bedah ke warga Cilincing. (Fida/detikcom)

Djarot mengatakan program ini merupakan proyek percontohan. Ia berharap pemerintahan selanjutnya dapat meneruskan program ini.

"Ini hanya pilot project. Mudah-mudahan diteruskan di pemerintahan selanjutnya," paparnya.

Djarot mengatakan program bedah rumah tersebut banyak mengandung kearifan lokal. Dengan bedah rumah warga tak mampu, pihaknya mengajak warga peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

"Ini program yang berbasis gotong royong, jadi yang bantu bukan cuma Pemprov, tapi swasta juga terlibat. Kita berharap warga juga terlibat. Jangan diam kalau ada tetangganya yang kesulitan," sebutnya. (fdu/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads