Puan Maharani Dampingi Megawati Terima Gelar Honoris Causa

Puan Maharani Dampingi Megawati Terima Gelar Honoris Causa

- detikNews
Rabu, 27 Sep 2017 23:43 WIB
Foto: Dok Kemenko PMK
Padang - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendampingi Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor honoris causa. Megawati mendapat gelar dalam bidang politik pendidikan, yang diberikan Universitas Negeri Padang (UNP).

Berdasarkan pantauan detikcom, di Universitas Negeri Padang, Rabu (27/8/2017), Puan mendampingi Megawati dari ruang direktorat menuju auditorium. Dengan menggunakan baju putih dan selendang, Puan tampak sigap membantu Megawati saat berjalan menuruni tangga.
Puan Maharani Dampingi Megawati Terima Gelar Honoris CausaFoto: Dok Kemenko PMK

Puan duduk di barisan paling depan didampingi kakaknya, Prananda Prabowo. Selama acara berlangsung, Puan tampak ikut memperhatikan, dengan sesekali ikut mengambil gambar Megawati yang tengah berpidato.

Puan dan Prananda juga ikut berdiri memberikan penghormatan saat gelar doktor honoris causa diberikan. Acara di UNP ini juga turut dihadiri menteri kabinet yang berasal dari PDIP, seperti Seskab Pramono Anung, Menkumham Yasonna Laoly, dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Megawati menerima gelar honoris causa pada 2001 dalam bidang hukum di Jepang dan pada 2003 dalam bidang politik di Moskow. Selain itu, pada 2015 Megawati menerima gelar yang sama dalam bidang politik di Korea Selatan dan pada 2016 di bidang politik dan ilmu pemerintahan oleh Universitas Padjadjaran.

Sementara itu, ketua promotor gelar doktor honoris causa (HC), Prof Dr Sufyarma Marsidin, MPd, menyampaikan bahwa saat kepemimpinan Presiden RI ke-5 itu, terdapat perubahan signifikan dan strategis dalam sistem praktik pendidikan di Indonesia. Hal itu sebagaimana termuat dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Puan Maharani Dampingi Megawati Terima Gelar Honoris CausaFoto: Dok Kemenko PMK

Dalam pembukaan orasi ilmiahnya, Megawati menyampaikan bahwa politik dan pendidikan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Politik menghasilkan sistem pendidikan dan pendidikan mempengaruhi kehidupan politik. Ditambahkannya, politik dan pendidikan Indonesia harus berpijak dan berideologi Pancasila. Ia menekankan perguruan tinggi adalah pilar penting dalam memajukan rakyat, bangsa, dan negara.

"Civitas academica bukan mereka yang duduk di menara gading. Universitas bukan untuk menghasilkan manusia yang hanya disibukkan dengan alam pemikiran dan ide ilmiah," tutur Megawati.


Megawati berkomitmen terus berjuang bersama civitas academica Indonesia dalam mendorong politik dan pendidikan yang melahirkan akademisi-akademisi organik.

"Inilah maksud yang sebenar-benarnya bahwa pengetahuan tidak hanya untuk pengetahuan. Pengetahuan untuk berjuang, berjuang untuk Tanah Air, untuk bangsa, dan untuk perikemanusiaan," tegas Megawati mengakhiri orasi ilmiahnya. (ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads