"Berdasarkan laporan massa pada Jumat, itu 50 ribu. Itu prediksi kami yang akan ikut aksi," kata Slamet di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).
Slamet mengatakan 50 ribu orang tersebut berasal dari seluruh Indonesia. Massa aksi itu terdiri dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan alumni aksi 212.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait jumlah massa aksi itu. Dia memastikan aksi 299 akan berjalan dengan damai.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri agar tidak dihambat di jalan, jangan ada penutupan dan pemblokiran jalan. Biar massa datang ke Jakarta. Kami pastikan ketika aparat tidak usik, kami bisa pastikan aksi damai," ucapnya.
Aksi ini akan dilangsungkan pada Jumat, 29 Oktober mendatang. Dalam aksinya, massa akan menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan menolak bangkitnya kembali PKI.
"Ada dua isu, pertama, tolak Perppu 2/2017 tentang pembubaran ormas. Yang kedua, tolak dan lawan kebangkitan PKI," kata Slamet saat dimintai konfirmasi, Senin (25/9). (nvl/nvl)