Kritik Harga Pangan, Lintang Demo ke Istana Pakai Kostum Palawija

Kritik Harga Pangan, Lintang Demo ke Istana Pakai Kostum Palawija

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 27 Sep 2017 12:49 WIB
Foto: Lintang saat aksi di depan Istana (Dita-detikcom)
Jakarta - Salah satu peserta aksi di Taman Aspirasi, Jakarta Pusat, menggunakan kostum unik. Perempuan ini memakai kostum berhiaskan daun jagung dan memakai hiasan kepala dari bunga dan padi dengan anting cabai.

Pantauan di Taman Aspirasi, Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017), pada kostum peserta aksi itu tertulis 'Indonesia Darurat Agraria'. Dia juga membawa spanduk bertuliskan 'Program Reforma Agraria Belum Menyentuh Persoalan Perempuan Petani'.

"Aku gantungin cabai, (harganya) tidak sesuai, bibit mahal, biaya produksi tinggi, panen tidak sesuai dengan biaya dikeluarkan," kata Leolintang Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta aksi dari Solidaritas Perempuan Jabotabek itu menyampaikan harapannya agar buruh tani perempuan mendapat upah yang sepadan. Dia menyebut masih banyak ketimpangan antara upah buruh pria dengan wanita.

"Pengennya buruh-buruh gaji harus sesuai. Untuk buruh petani dari pagi pukul 6.00-10.30 WIB sekitar Rp 40 ribu, berlanjut sampai ashar itu segitu. Untuk petani laki-laki Rp 50 ribu. Sementara perempuan itu sangat energik menanam, memetik. Sangat tidak adil," katanya.

Kritik Harga Pangan, Lintang Demo ke Istana Pakai Kostum PalawijaFoto: Lintang saat aksi di depan Istana (Dita-detikcom)


Oleh karenanya dia sangat mendukung program reformasi Agraria dijalankan dan berharap pemerintah prorakyat. Apalagi saat ini harga produksi tidak sebanding dengan pendapatan.

"Harapan para petani juga buruh petani itu keadilan untuk masalah agraria, jangan sampai wilayah-wilayah pertanian yang memproduksi jangan alih fungsi lahan, karena mempengaruhi petani dan stok pangan Indonesia," urainya.

"Peningkatan upah buruh tani, karena biaya produksi tinggi dan harga bahan pokok tinggi. Biaya sekolah juga tinggi meski dibilang gratis tetap bayar," sambung Lintang. (ams/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads