Curhat KPK soal Program Pencegahan Korupsi yang Kurang Populer

Curhat KPK soal Program Pencegahan Korupsi yang Kurang Populer

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 27 Sep 2017 02:11 WIB
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Dalam rapat dengan KPK, Komisi III DPR sempat menanyai soal kinerja KPK dalam mencegah korupsi dan membandingkannya dengan penindakan seperti operasi tangkap tangan (OTT). Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyebut KPK telah melaksanakan program pencegahan dengan gencar namun memang kurang populer.

"Saya ingin RDP bagian pencegahan ditanya sebanyak-banyaknya atau sebanding dengan lain. Padahal, uang kami lebih banyak untuk pencegahan dibanding penindakan," kata Laode di gedung DPR, Selasa (26/9/2017) malam.

"Bahkan, pencegahan mengarah ke penindakan kami sudah lalukan," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarif mengaku bingung entah kenapa program pencegahan korupsi yang digencarkan KPK kurang menarik minat pewarta. Meski demikian, dia tak mau main salah-menyalahkan. Syarif akan meningkatkan cara bagaimana program pencegahan ini dapat menjadi sorotan publik.

"Mungkin strategi komunikasi pencegahan perlu kami tingkatkan," tutur Syarif. (gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads