Pengelola Kos Sempat Amankan Agus 'Lee Min Ho' Agar Tak Kabur

Pengelola Kos Sempat Amankan Agus 'Lee Min Ho' Agar Tak Kabur

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 26 Sep 2017 17:51 WIB
Foto: Masih Digaris Polisi, Ini Kosan Murti yang Dibunuh Agus Lee Min Ho (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Pengelola kos-kosan Laguna Residence, Grogol Petamburan, Jakarta Barat curiga dengan respons Agustinus alias Lee Min Ho (24) usai mengaku menemukan mayat Murtiyaningsih (30). Agus pun diamankan agar tak kabur.

Murti sudah tergeletak di kosannya, Kamis (21/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Agus berteriak memanggil penghuni kos lainnya dan meminta mayat Murti dibawa ke rumah sakit.

"Saya tolak. Nggak bisa. Saya suruh keamanan pegang dia (Agus) karena dia saksi yang pertama lihat. Kemudian saya telepon polisi," ucap pengelola kosan, Edi, kepada wartawan di kosan Laguna Residence, Jalan Sosial, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi pun tidak berani menggeser atau merubah posisi mayat Murti bahkan mengacak-acak kosannya. Tidak ada seorangpun yang berani memegang jenazah Murti.

"Tidak ada yang berani megang. Kalau di jalan kan wajahnya ditutup sama koran, saya cari kain nggak ada. Mau bongkar lemari nggak berani," kata Edi.

[Gambas:Video 20detik]



Edi mulai curiga kepada Agus. Sebab, Agus malah terlihat takut daripada sedih.

"Kalau benar dia teman dekat atau pacar, harusnya nangis, atau langsung peluk. Nah, ini nggak, malah terlihat gugup," kata Edi.

Setelah itu, polisi datang dan diberitahu bahwa Agus yang pertama kali melihat.

"Terus dia diajak masuk sama polisi berambut gondrong berdua. Dia masuk ke kamar mandi. Di sana mereka cuma empat mata," kata Edi.

Polisi pun langsung membawa Edi ke kantor polisi. Tak lama setelah itu, dia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Murti.

(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads