"Jadi ada kesan KPK benci koruptor, bukan benci korupsi. Ini beda, kalau benci korupsi mencurahkan setiap tenaga supaya memberantas korupsi," ujar Nasir di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
![]() |
Nasir juga menyoroti operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK selama ini. Padahal, OTT merupakan salah satu senjata KPK untuk menumpas korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai, KPK tak akan berhasil menumpas kejahatan korupsi jika terus melakukan OTT. OTT dinilainya tidak efisien.
"Kalau kemudian, KPK ingin menyembuhkan sakit kepala, tak pernah selesai. Barang kali apa yang disampaikan, kita ingin KPK benci korupsi, bukan koruptor," paparnya. (gbr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini