"Sudah selesai itu. Yang penting jangan korbankan rasa persatuan dan kesatuan kita. Jangan kita mudah dipecah belah," kata Try di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).
Isu pengadaan senjata itu, kata Try, telah selesai dan tak harus menjadi masalah yang berkepanjangan. Menurutnya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling ribut satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Try menilai masih banyak isu lain yang semestinya mendapat perhatian dari pemimpin dan masyarakat Indonesia. Isu kesejahteraan menurutnya justru menjadi isu paling penting untuk dibicarakan.
"Jangan (mau) di-provoke, itu selesai, silakan selesai. Membangun pertanian, rakyat kecil agar sejahtera. Jangan ngomong yang tidak efektif, yang berguna bagi masyarakat itu mendidik," imbuhnya.
Isu ini mulai ramai diperbincangkan di media sosial setelah adanya rekaman pernyataan Panglima TNI yang menyebut adanya pengadaaan senjata ilegal. Namun belakangan isu itu diklarifikasi oleh Menko Polhukam Wiranto bahwa senjata itu diadakan untuk keperluan sekolah intel. (knv/bag)











































