"Itu dari akun media NKRI," ucap Buni Yani dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Gedung Arsip, Jalan Seram, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/9/2017).
Buni Yani mengaku hanya mengunduh video dan mengunggah kembali melalui telepon selulernya (ponsel). Dia menyebut yakin bila video itu adalah video yang sama dengan yang asli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak tahu ada yang aslinya. Saya cukup yakin (video dari NKRI) asli," ujar Buni Yani menambahkan.
Dia mengaku tidak sempat mencari tahu dengan menanyakan langsung pada pemilik akun media NKRI tentang video itu. Menurut Buni Yani, media NKRI tidak akan menjawab pertanyaan darinya.
"Media NKRI itu bukan orang. Kalau pun bertanya nggak akan dijawab. Apalagi melihat saya yang tanya, siapa pula orang ini. Karena saya yakin nggak akan dijawab, jadi saya nggak bertanya," kata dia.
Selain itu, Buni Yani mengaku ia mengunggah ulang video tersebut di akun Facebook-nya untuk keperluan diskusi. Sebagai bahan diskusi, Buni Yani juga menambahkan caption dalam unggahannya itu.
"Saya melihat ada yang tidak etis. Seorang pejabat publik bicara hal yang kurang etis. Lalu kemudian saya ingin mendapatkan konfirmasi dari kawan-kawan untuk berdiskusi," katanya. (dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini