"Saya kira pimpinan terlalu arogan juga itu. Terlalu terburu-buru mengetuk palu, tak mencerminkan mekanisme yang ada," kata Sekretaris F-PAN Yandri Susanto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
PAN sejatinya ingin Pansus tak diperpanjang masa kerjanya. Rapat juga tadi diwarnai interupsi. Yandri mengatakan seharusnya Fahri sebagai pimpinan sidang dapat mengakomodir suara pertentangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berkesimpulan tidak perlu diperpanjang. Kalau alasan KPK belum hadir tidak jaminan juga. Kami menyayangkan ketuk palu tadi. Sejatinya kalau belum bulat, dicari musyawarah dulu, cari jalan keluar," imbuhnya.
Selain PAN, sejumlah fraksi turut melancarkan aksi walk out. Tiga fraksi lainnya yaitu PKS, Demokrat, dan Gerindra.
Seperti diketahui, hari ini Pansus Angket KPK belum dapat memberikan rekomendasi. Namun, Pansus tetap memaparkan sejumlah hasil temuan selama ini.
"Panitia angket tetap mengedepankan prinsip keadilan dan keseimbangan dalam menjalankan tugas dan kewenangannya. Pansus belum dapat membuat sebuah kesimpulan dan rekomendasi pada subjek penyelidikannya. Tidak fair dan tidak adil dalam sidang paripurna ini, kami ambil keputusan sepihak atas temuan tersebut karena temuan tersebut harus dikonfirmasi, Pansus akan terus kerja," ujar Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar. (gbr/dkp)











































