Ketika ditemui di rumahnya di Jalan Manggis Blok A1, Kota Bekasi, Rani berbicara kepada wartawan agar suaminya tidak ditahan. Dengan mata merah dan suara sedikit habis Rani menjelaskan jika suaminya adalah tulang punggung keluarga dan dia hanya ibu rumah tangga yang ditugaskan hanya mengurus anak-anaknya.
"Saya hanya ibu rumah tangga biasa yang ditugaskan hanya mengurus anak-anak yang biasa mencari nafkah suami saya kalau sampai suami saya ditahan saya tidak tahu ke depanya makan anak-anak satu-dua bulan ke depan selanjutnya saya tak tahu," kata Rani di rumahnya, Senin (25/9/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rani menjelaskan jika suaminya adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap keluarga. Tidak ada masalah ekonomi yang dihadapi keluarganya.
"Kalau buat keluarga dia baik, bertanggung jawab untuk ekonomi makanya kalau sampai sekarang bapak ditahan saya bingung juga untuk makan anak-anak saya," kata Rani.
Sebelumnya Rani menjelaskan tentang keadaan suaminya 90% normal dan 10% tidak waras. Hal itu karena suaminya kalah dalam pilkada Banyumas tahun 2008 lalu. Jika nantinya suaminya akan di tes kejiwaan ia setuju. (rvk/rvk)











































