Peringatan tersebut dikeluarkan sejak kemarin (23/9) di akun Twitter @UKinIndonesia. Dalam kicauan itu disebut tentang saran perjalanan terbaru agar menjauh dari zona eksklusi yaitu 9-12 km dari kawah Gunung Agung.
"Travel Advice update on #Agung eruption: https://www.gov.uk/foreign-travel-advice/indonesia β¦. Stay outside the exclusion zone (9-12 km) from the crater. #UKinIndonesia," tulis akun @UKinIndonesia Sabtu (23/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut aktivitas Gunung Agung terus mengalami peningkatan. Aktivitas gunung disebut berpotensi pada letusan.
"PVMBG melihat tanda-tanda aktivitas gunungapi yang terekam secara visual maupun instrumental. Analisis terakhir PVMBG mengindikasikan bahwa energi kegempaan vulkanik Gunung Agung terus meningkat dan memiliki potensi untuk meletus," ucap Kasbani melalui keterangannya, Minggu (24/9).
Namun, PVMBG belum bisa memastikan kapan letusan itu akan terjadi. PVMBG akan terus memantau aktivitas gunung itu. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah setempat juga dilakukan untuk mengantisipasi dampak apabila terjadi erupsi. (nif/fjp)











































