KPK Juga Geledah Kantor PT KIEC dan Dinas Lingkungan Hidup Cilegon

Jakarta - Selain menggeledah kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon, KPK juga menggeledah dua kantor lain, yakni PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dan Dinas Lingkungan Hidup.

Di kantor PT KIEC yang berlokasi di Jalan KH. Yasin Beji No. 6, Kotabumi, Kecamatan Purwakarta itu petugas KPK tiba sekira pukul 10.00 menggunakan dua kendaraan roda 4. Petugas yang menggeledah kantor itu berjumlah sekitar 6 orang.

Petugas komisi antirasuah juga menggeledah kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon. Dengan 3 tempat yang digeledah itu, KPK berarti menurunkan 2 tim sekaligus ke Kota Cilegon.

Pantauan detikcom, awalnya KPK hanya menggeledah kantor DPMPTSP dan PT KIEC. Tak lama setelah proses penggeledahan di Dinas Penanaman Modal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ujang Iing datang ke kantor DPMPTS untuk mendampingi petugas KPK. Berselang sekitar setengah jam kemudian, 2 petugas KPK membawa Ujang Iing menuju kantor DLH untuk mencari dokumen.

Hingga saat ini, penggeledahan di ketiga lokasi itu masih berlangsung. Bahkan, di kantor Dinas Penanaman Modal KPK harus membongkar sebuah lemari besi menggunakan linggis lantaran terkunci.

Sebelumnya, KPK menetapkan Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi sebagai tersangka penerima suap setelah KPK melakukan pemeriksaan intensif. Kasus tersebut diduga terkait perizinan usaha di kawasan industri di Kota Cilegon.

Iman jadi tersangka bersama lima orang lainnya, yakni Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Ahmad Dita Prawira, Hendry dari pihak swasta, Project Manager PT Brantas Abipraya Bayu Dwinanto, Tubagus Donu Sugihmukti selaku Dirut PT Krakatau Industrial Estate Cilego (KIEC), serta Eka Wandoro Legal Manager PT KIEC. (fjp/fjp)