Sekjen PPP: Mungkin di DPR Ada yang Mau Lemahkan KPK

Sekjen PPP: Mungkin di DPR Ada yang Mau Lemahkan KPK

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 23 Sep 2017 10:05 WIB
Sekjen PPP Arsul Sani (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Kinerja Pansus Hak Angket KPK menuai kontroversi publik. Banyak pihak menyebut Pansus ingin melemahkan KPK. Pendapat itu dibantah Sekjen PPP Arsul Sani.

Arsul mengatakan tidak semua anggota DPR punya niat melemahkan KPK. Ada yang baik, ada juga memang yang punya agenda khusus untuk KPK.

"Di DPR itu ada 10 fraksi, 560 anggota. Tidak mungkin suaranya satu," kata Arsul dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arsul, mungkin ada satu-dua anggota yang hendak melemahkan KPK. Namun dia menolak jika semuanya dianggap ingin menghancurkan KPK dengan kerja Pansus Angket ini.


"Mungkin saja ada agenda melemahkan KPK. Tapi yang menjadi salah adalah semuanya melemahkan," tegas Arsul.

Sebagai contoh, Fraksi PPP, kata dia, akan sangat menolak jika kewenangan KPK dibatasi. Contohnya, kata dia, PPP akan menolak jika KPK hanya diberi kewenangan mencegah korupsi tanpa boleh menyelidik dan menyidik perkara.

"Kami (PPP) tak menyetujui kalau ada rekomendasi Pansus yang menginginkan KPK ke depan hanya pencegahan saja," terang Arsul. (gbr/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads