"Untuk 6 jam terakhir, aktivitas tetap tinggi dan tetap naik konsisten dan jumlah meningkat dibandingkan Kamis (21/9) kemarin. Hari ini, sudah 380-an gempa dalam 12 jam, tinggi sekali. Naik terus dan masih sangat tinggi," kata Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung, Banjar Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (22/9/2017).
Menurut data PVMBG pada pukul 12.00-18.00 WIB, gempa tektonik terjadi sebanyak 56 kali dengan kekuatan 2,1-3,2 SR. Gempa vulkanik, baik dangkal maupun dalam, terjadi sebanyak 215 kali dalam periode waktu pengamatan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengosongan itu juga diharapkan dilakukan di area aliran lava, yakni di sisi tenggara, barat daya, barat, barat laut, utara, dan timur laut. Kasbani menjelaskan gempa-gempa yang terjadi menunjukkan pergerakan kantong magma.
"Magma memang kantongnya berada sekitar 5 km di bawah permukaan, bergerak ke atas dan untuk kepastiannya ini kan berubah terus," ucap Kasbani. (vid/jor)











































