"Rencananya kita akan menggelar acara doa untuk tolak bala. Pelaksanaannya di lokasi di mana organ tubuh Suprianto didapatkan," kata Tuslam (53) warga desa setempat dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (22/9/2017).
Menurut Tuslam yang bisa berdialog kebatinan dengan penguasa buaya itu, menjelaskan, dia seperti mendapat mimpi atau bisikan untuk menggelar doa bersama. Salah satu syarat yang diminta 'Datuk' penguasa buaya agar warga desa menyediakan kepala kambing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini kepala Suprianto belum diketemukan. Namun Tuslam dalam tiga hari terakhir tetap berusaha untuk mencari organ kepala Suprianto.
Tuslam menyebutkan, kondisi saat ini buaya dari kawasan muara banyak yang naik ke kanal. Sejak kemarin Tuslam masih melihat buaya masuk ke kawasan kanal.
"Buaya muara semakin banyak naik kanal, ini pertanda buruk. Makanya kami warga desa sepakat buat tolak bala," tutup Tuslam. (cha/fay)











































