Ridwan Kamil Makin Kuat, Deddy Mizwar Kian Tak Jelas

Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hampir dipastikan maju ke Pilgub Jabar 2018 setelah diusung Golkar, melalui Setya Novanto. Di sisi lain, nasib Wagub Jabar Deddy Mizwar semakin tidak menentu.

Diusungnya Ridwan Kamil oleh partai berlogo pohon beringin ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, Golkar sebelumnya sudah memutuskan mengusung Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar. Dalam surat keputusan terbaru yang beredar luas, Ridwan Kamil disandingkan dengan politikus muda Golkar Daniel Mutaqien.



Dengan begitu, Ridwan Kamil kini sudah diusung NasDem (5 kursi), PKB (7 kursi), dan Golkar (17 kursi). Posisi sementara, Ridwan Kamil memiliki 29 kursi dari syarat minimal 20 kursi di DPRD Jabar untuk maju ke pilgub.

Wasekjen Golkar Ace Hasan tak membantah soal penunjukan Ridwan Kamil menjadi Cagub Jabar yang diusung Golkar. Namun dia tak mau berbicara detail soal isi surat.

"Pertama bahwa DPP Partai Golkar mengeluarkan surat tersebut memang harus secara resmi melakukan rapat, dengan melibatkan semua unsur di dalam DPP Partai Golkar. Juga termasuk di dalamnya melibatkan Ketua DPD Provinsi Jawa Barat," kata Ace saat dimintai konfirmasi, Jumat (22/9).

Sementara itu, nasib Deddy Mizwar semakin tidak jelas karena Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi mencabut dukungan untuk Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar. Bahkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto memberi sinyal akan mendukung Mulyadi. Ia mengatakan rekomendasi dari DPD Gerindra Jabar berpengaruh terhadap keputusan di tingkat DPP.



"Pilkada itu kalau sistem saya, sangat mendengarkan partai di daerah. Rekomendasi mereka sangat berpengaruh bagi saya," kata Prabowo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9).

Dengan dicabutnya dukungan Gerindra, Deddy Mizwar belum memiliki kendaraan untuk maju ke Pilgub Jabar 2018. Kabar terakhir, dia juga belum mengantongi kartu tanda anggota Partai Gerindra.

VIDEO 20detik: Siapa yang Menang di Jawa Barat Menurut Survei? (dkp/tor)