"Saya sangat berterima kasih terhadap ketegasan Presiden, khususnya karena beliau tidak mau berkonsultasi karena ini dalam proses. Karena prosesnya sedang berjalan, jadi saya kira Presiden melakukan sesuatu yang positif," jelas Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Fahri merasa pernyataan Jokowi yang mengatakan urusan angket adalah wilayah DPR adalah bentuk dukungan. Dia optimis masa tugas Pansus bisa diperpanjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus dibuka selebar-lebarnya baru nanti keputusan politiknya diambil karena kalau belum-belum konsultasi menurut Presiden itu belum tuntas, belum terbuka betul di mata masyarakat," ulasnya.
Fahri mengatakan KPK harus datang ke pansus karena masih banyak hal yang perlu diklarifikasi. Salah satunya soal penyadapan.
"Menurut saya belum selesai, itu yang kita liat gitu lho. Karena banyak yang harus diini (diselesaikan). Karena saking banyaknya masalah, tapi tentu laporan sementara yang akan disampaikan besok kita liat saja," pungkas Fahri. (lkw/tor)











































