Lebih Aman, Conoco Pilih Tongkang untuk Angkut Minyak
Kamis, 19 Mei 2005 18:23 WIB
Palembang - ConocoPhillips lebih memilih angkutan tongkang untuk mengangkut minyak mentahnya di Sumatera Selatan (Sumsel) daripada pipa minyak milik Pertamina. Tongkang dinilai lebih aman. "Kita sejak 1 April 2005 lalu telah mengembalikan pipa Bajubang kepada pemiliknya, Pertamina. Dan selama sebulan ini kita menggunakan tongkang dan pipa Kaji milik Medco," kata PR ConocoPhillpis, T. Iskandar Machmud, dalam jumpa pers di Hotel Novotel, Jl. R. Sukamto, Palembang, Kamis (19/5/2005).Pilihan Tongkang tersebut, kata Iskandar, merupakan pilihan yang paling baik. Sebab, selama ConocoPhillips menggunakan pipa minyak Bajubang, telah terjadi 233 kebocoran. "Kita menghindari berbagai persoalan yang selama ini diakibatkan pipa seperti kebocoran yang mengakibatkan kebakaran dan juga memakan korban," kata Iskandar. Dengan menggunakan tongkang itu, ConocoPhillips dapat menyalurkan 17.000 barel minyak mentah per hari. "Saat ini ada lima tongkang yang telah dioperasikan kami," ujar Iskandar. Iskandar tidak mengkhawatirkan tentang seringnya kecelakaan tongkang. Terakhir, tongkang pengangkut batubara menabrak Jembatan Ampera. Menurut dia, pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap hal itu. Hal yang sama juga disampaikan Mochamad Harun, Humas Pertamina. "Tongkang sangat aman di Sungai Musi. Kita akan menggunakan standar pengamanan yang tinggi. Bukankah kecelakaan tongkang di Sungai Musi juga sangat jarang terjadi," kata dia. Pengangkutan minyak mentah melalui ConocoPhillips itu dilakukan dari terminal tongkang Ramba ke Plaju melalui Sungai Musi.
(asy/)