Viral Video Pengamen Ngotot, Terminal Kalideres: Sudah Ditertibkan

Viral Video Pengamen Ngotot, Terminal Kalideres: Sudah Ditertibkan

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 22 Sep 2017 11:53 WIB
Pihak Terminal Kalideres mengatakan sudah menertibkan pengamen-pengamen yang mengganggu penumpang (Foto: Screenshoot video Instagram)
Jakarta - Video pengamen ngotot dan bikin penumpang bus kesal di Terminal Kalideres, Jakarta Barat jadi viral di media sosial. Pengamen tersebut tersinggung karena ucapan penumpang tersebut tak memberi uang.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain mengatakan peristiwa tersebut terjadi beberapa waktu lalu. Dia mengatakan petugas terminal sudah berusaha menertibkan pengamen-pengamen.

Pengamen tersinggung karena ucapan penumpang yang tak memberikan uangPengamen tersinggung karena ucapan penumpang yang tak memberikan uang (Foto: Screenshoot video Instagram)

"Waktu itu saya sudah lama lihat (videonya). Waktu itu sudah kita tertibkan dengan (petugas) pospol. Kalau ada lagi, nanti kita tertibkan lagi. Kalau tidak salah, pengamennya dilawan sama penumpang di atas mobil ya? Kalau yang itu sudah kita tertibkan. Sudah kita kumpulin semuanya itu. Itu sudah kita tertibkan. Sudah kita kumpulkan," ujar Revi ketika dikonfirmasi, Jumat (22/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengatakan petugas melakukan pengawasan di dalam terminal. Petugas melakukan penyisiran ke dalam bus-bus di terminal. Petugas juga mengumpulkan pengamen di terminal tersebut agar tetap memperhatikan ketertiban di dalam terminal.

"Dari pospol terminal lalu kita sisir ke bus-bus. Terus kita panggil, kumpulin juga. Kalau masih ada yang membandel kita ancam akan kita pidanakan juga," ucapnya.

Penumpang yang terus dicecar oleh pengamen kesal dan mengajak turun dari bus untuk selesaikan masalahPenumpang yang terus dicecar oleh pengamen kesal dan mengajak turun dari bus untuk selesaikan masalah (Foto: Screenshoot video Instagram)

Revi mengharapkan kondisi di dalam terminal bersih dari pengamen. Terkait aksi pengamen memaksa, menurutnya, hal tersebut biasanya dilakukan oleh pengamen yang datang dari luar Stasiun Kalideres.

"Petugas terminal koordinasi dengn pihak kepolisian. Jadi kita sisir, kita pencegahan juga. Kebanyakan waktu itu mereka yang dari luar yang biasa memaksa begitu. Jadi dari mereka (pengamen yang biasa) melaporkan ke kita juga jika ada yang seperti itu (memaksa). Yang biasa di sini tak akan sampai memaksa," tuturnya. (jbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads