Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/9) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu Irvan sedang bersama Haryanti (22) sedang melintasi JPO sambil mengobrol di atas sepeda motor.
Tiga terduga begal menggunakan cadar penutup muka datang mengendarai dua sepeda motor. Mereka meminta ponsel dan uang milik Irvan. Bukan meminta baik-baik, mereka memaksa dengan menggunakan celurit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irvan dan seorang pelaku begal terjatuh karena kawat pembatas JPO jebol. Dia tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pelaku begal tewas di tempat.
"Jatuhnya karena kawat pembatas robek. Jadi mereka langsung jatuh ke bawah. Pelakunya meninggal, korban juga," kata Kapolresta Bekasi Kombes Hero Henrianto Bachtiar saat dimintai konfirmasi.
Setelah salah seorang pelaku terjatuh dan tewas, dua pelaku lain langsung melarikan diri. Namun pelarian itu tak berlangsung lama.
Tidak sampai 24 jam, tim dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol Rovan Richard Mahenu berhasil membekuk dua pelaku lainnya, yakni Gun (14) dan Ik (15). Keduanya ditangkap di kawasan Pondok Melati, Bekasi.
"Iya, ada dua pelaku lainnya yang sudah ditangkap," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono kepada detikcom. (abw/bag)











































