"Imbauan pertama, semuanya jangan panik! Kalau panik, kita mudah terhasut. Jangan pukul kulkul bulus (sejenis kentongan dari kayu jati) terlalu dini. Siapa yang berhak, berwenang, memukul kulkul bulus dan siapa yang memerintahkan, itu yang paling penting. Karena kulkul bulus pengaruhnya besar. Jadi jangan panik," kata Pastika di kawasan Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (20/9/2017) malam.
Imbauan kedua, Pastika menegaskan tim tanggap darurat bencana harus mengevakuasi lebih dulu kelompok rentan. Ia juga menyatakan orang dengan gangguan kejiwaan tidak boleh ditinggal, evakuasi ke RS Bangli untuk perawatan dan menghindari hal yang tidak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbauan ketiga, Pastika meminta masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana Gunung Agung untuk tidak menjual ternaknya dengan harga terlalu murah. Ia juga meminta masyarakat tidak menarik tabungannya di Lembaga Perkreditan Daerah (LPD), serta mengamankan harta bendanya di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
"Jangan tergesa-gesa menjual ternak dengan harga semurah-murahnya. Saya sudah minta untuk disediakan penitipan ternak. Saya akan cek, sudah ada belum dan di mana tempatnya," ucap Pastika. (vid/bag)