Diperiksa Polisi soal Dirdik KPK, Miryam: Saya Nggak Tahu

Diperiksa Polisi soal Dirdik KPK, Miryam: Saya Nggak Tahu

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 20 Sep 2017 18:26 WIB
Foto: Miryam S Haryani yang mengenakan kemeja putih tiba di Mapolda Metro Jaya. (Mei Amelia/detikcom)
Jakarta - Tersangka kasus e-KTP Miryam S Haryani diperiksa penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait laporan Direktur Penindakan (Dirdik) KPK Aris Budiman. Miryam mengaku tidak tahu alasan mengapa dirinya diperiksa.

"Wah, saya juga enggak tahu nih," ucap Miryam singkat saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarat, Rabu (20/9/2017).

Miryam tiba di Gedung Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 18.15 WIB. Dia ditemani oleh dua orang penyidik kepolisian dan penyidik dari KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miryam S Haryani yang mengenakan kemeja putih tiba di Mapolda Metro Jaya.Miryam S Haryani yang mengenakan kemeja putih tiba di Mapolda Metro Jaya. Foto: Mei Amelia/detikcom
Miryam dibawa dari Rutan KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jaksel pukul 17.00 WIB. Miryam dibawa para penyidik menggunakan mobil Tahanan KPK bernopol B 7774 DK.

Miryam mengenakan kemeja warna putih dan celana panjang hitam. Rambutnya diikat. Ketika turun dari mobil tahanan, Miryam sibuk merapikan bajunya.

Penyidik langsung membawanya ke ruang pemeriksaan. Saat ini pemeriksaan masih berlangsung.

Miryam S Haryani yang mengenakan kemeja putih tiba di Mapolda Metro Jaya.Miryam S Haryani yang mengenakan kemeja putih tiba di Mapolda Metro Jaya. Foto: Mei Amelia/detikcom
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ferdi Iriawan membenarkan adanya pemeriksaan Miryam ini. Pemeriksaan Miryam untuk mendalami pelaporan Dirdik KPK Aris Budiman atas Novel Baswedan soal pencemaran nama baik.

"Iya betul, yang bersangkutan kami bon dari KPK untuk dimintai keterangan," ujar Ferdi kepada detikcom. (mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads