Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Rohingya dari Kadin, Hipmi, dan TMP

Jakarta - Bantuan untuk etnis Rohingya, yang mengalami krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, terus mengalir. Kali ini, bantuan berupa uang Rp 1,5 miliar dikumpulkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Taruna Merah Putih, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Pengumpulan donasi itu digelar dalam acara talkshow dengan Dirjen Pajak RI Ken Dwijugiasteadi dan Dirjen Bea-Cukai RI Heru Pambudi di Ballroom A, Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).

Acara dibuka dengan pemutaran video yang berisikan gambaran kondisi di Rakhine saat ini. Ketum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan sumbangan ini merupakan bentuk rasa solidaritas kemanusiaan.

"Oleh sebab itu, kami, Kadin, Taruna Merah Putih, dan Hipmi, mau mengumpulkan dana masing-masing. Alhamdulillah dari Kadin sudah terkumpul Rp 510 juta," ujar Rosan dalam sambutannya.

Bantuan untuk Rohingya diserahkan melalui Kemlu. (Azzahra Nabila/detikcom)

Setelah itu, Ketum DPP Taruna Merah Putih Maruarar Sirait juga mengumpulkan donasi dari anggotanya yang hadir. Sebesar Rp 500 juta terkumpul.

"Saya persilakan teman-teman yang ingin membantu untuk langsung angkat tangan, ucapkan dari mana dan nama siapa. Kepada pihak panitia mohon dicatat," kata Maruarar.

Sementara itu, donasi dari Hipmi terkumpul Rp 423 juta. Dana-dana dari tiga organisasi itu lalu diserahkan secara simbolis kepada Kementerian Luar Negeri, yang diwakili Staf Ahli Hubungan Kelembagaan Kemlu Salman Alfarisi.

"Sebuah kehormatan bagi Kemlu menerima jalinan cinta kasih dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat Myanmar. Bukan masalah agama, tapi masalah kemanusiaan. Insyaallah amanah akan kita salurkan sebaik mungkin," tutur Salman. (idh/idh)