Saat ditanya, Jokowi tak menjawab dia mau bertemu. Dia hanya menegaskan Pansus Angket KPK yang bergulir itu merupakan wilayah DPR.
"Kan itu wilayahnya DPR. Pansus itu wilayahnya DPR. Semua harus tahu. Itu domainnya ada di DPR. Sudah," kata Jokowi saat ditemui wartawan di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah meminta kepada pimpinan DPR untuk menyurati Presiden agar Pansus bisa berkonsultasi dalam rangka konsultasi dengan Presiden," ujar Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Teuku Taufiqulhadi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).
Sementara itu, KPK enggan mengomentari rencana pertemuan tersebut. KPK hanya menegaskan pihaknya yakin Jokowi tetap akan mendukung pemberantasan korupsi.
"Soal ke Presiden, kami memilih tidak mengomentari hal tersebut, dan saya yakin Presiden tetap pada apa yang disampaikan berulang kali soal mendukung pemberantasan korupsi, termasuk mendukung penguatan KPK," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.
Video 20detik: Tanggapan Pansus Angket KPK soal Pemanggilan Presiden (jor/fdn)