Djarot Gagalkan Usulan Anggaran Rp 1,8 Triliun di Akhir Masa Jabatan

Djarot Gagalkan Usulan Anggaran Rp 1,8 Triliun di Akhir Masa Jabatan

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 20 Sep 2017 11:54 WIB
Foto: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Fotografer: Fida-detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut telah mengagalkan usulan anggaran Rp 1,8 triliun. Anggaran tersebut dinilainya rawan dengan penyimpangan.

"Nggak boleh anggaran itu Rp 1,8 triliun karena KUA-PPAS sudah selesai di tanda tangan tanggal 25 Agustus. Sudah kami kunci di situ. Sekali lagi kami bekerja by sistem. Tidak boleh nyelonong seperti itu," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).

Djarot mencurigai ada permainan dari anggota legislatif dan eksekutif terkait proyek pengadaan lahan. Ia menyebut lahan yang ada di Jakarta saat ini telah mencukupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lahan kami sudah cukup banyak. Kami lebih baik sekarang untuk inventarisasi lahan itu. Kami maksimalkan lahan kami. Lahan yang perlu dibebaskan itu memenuhi kriteria skala prioritas," paparnya.

Djarot berjanji untuk menjaga anggaran hingga pemerintahannya berakhir. Dia ingin agar pemerintah setelahnya tidak terbebani dengan permasalahan anggaran tersebut.

"Jangan sampai Oktober ini kemudian berbagai macam masuk dan ini akan membebani pemerintahan berikutnya. Ini fokusnya, kami ingin apa yang kami letakkan ini tidak jadi beban di pemerintahan berikutnya yang akan bertanggung jawab," paparnya. (fdu/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads