Jakarta - Menjalani hidup di tahanan tentu bukan perkara gampang bagi seorang mantan direktur. Untuk melewatinya, pasti dibutuhkan mental yang kuat. Mungkin untuk persiapan mental itulah seorang pendeta mengunjungi ECW Neloe, mantan Direktur Umum Bank Mandiri di tahanan Kejagung.Pendeta itu bernama Boy Mangowal. Ia tiba di tahanan Kejagung, tempat Neloe ditahan, pukul 10.30 WIB, Kamis (19/5/2005). Boy Mangowal disertai dua orang saudaranya, yang katanya merupakan mantan anak buah Neloe.Ada keperluan apa Pak Pendeta mendatangi rutan Kejagung, Jl Hasanuddin, Jaksel? Pendeta dari Gereja Kristus Rahmani itu mengaku datang bersama saudaranya khusus untuk mendoakan Neloe. Maklum seorang yang biasanya bergelimang fasilitas menjadi serba terbatas pastinya akan mengalami
shock mental. "Kita mendoakan supaya Pak Neloe tenang dan kuat karena pasti dalam keadaan ini mereka membutuhkan doa," kata Pendeta Boy.Pendeta yang mengaku datang atas inisiatif sendiri itu tak lama berada di sel Neloe. Sekitar 15 menit kemudian, tepatnya pukul 10.45 WIB, Boy telah keluar dari tahanan. Neloe bisa tidur nyenyak di tahanan dan kondisinya sehat. Neloe tak terlalu kesepian karena istri dan anaknya sering menjenguk. Pagi tadi pun kedua orang dekat mantan Dirut itu telah menyambanginya di Kejagung. "Beliau sehat," cerita Boy setelah membesuk Neloe. Sebelum pendeta itu, Neloe juga mendapat kunjungan dari keluarganya. Mereka berjumlah 4 orang dan laki-laki semua. Mereka yakni Kotrik Sudarno, RM Roy Makso, Moeryanto Haryomulyo, dan Sunaryo. Keempat orang itu mengaku tinggal di Perumahan Gandaria, Jaksel.
(iy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini