Djarot Sindir Pejabat yang Pura-pura Sakit Sebelum Sidang

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat senang dengan keberadaan Rumah Sakit Umum Adhyaksa, yang merupakan spesialis forensik, di Ceger, Jakarta Timur, milik Kejaksaan Agung RI. Nantinya, tidak ada lagi tersangka atau terdakwa yang bisa berpura-pura sakit ketika ingin menjalani persidangan.

"Supaya para pejabat tersangka sebelum disidangkan pura-pura sakit diperiksa betul di sini. Mereka beneran atau pura-pura sakit. Mereka yang terpidana pengin istirahat tapi pura-pura sakit. Mereka harus diuji di sini," kata Djarot saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-3 Rumah Sakit Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2017).

Dia pun menyindir para oknum pejabat yang berpura-pura sakit ketika sudah ditetapkan jadi tersangka dan hendak disidangkan. Menurutnya, hal tersebut berbanding terbalik ketika mereka ingin naik jabatan.

"Yang sakit dibikin sehat buat naik jabatan, bagaimanapun caranya biar dia sehat mau masuk Polri, mau masuk TNI, padahal dia sakit dibikin sehat, mau naik jabatan. Tapi sebaliknya ketika dijadikan tersangka, mau disidang mereka sakit," ucapnya.

Djarot menjelaskan kehadiran rumah sakit spesialis forensik klinik milik Kejaksaan Agung RI sangat dibutuhkan di Indonesia terutama untuk mendukung jalannya proses hukum. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum kembali terbangun.

"Supaya masyarakat percaya betul bagaimana kita benar-benar tunjukkan negara hukum. Supaya warga percaya betul terhadap proses pengadilan di negara ini. Begitu mereka nggak percaya, susah untuk kembalikan kepercayaan itu," ujar dia. (ibh/idh)