"Tiap tahun (empat daerah) selalu kekeringan. Kita berharap tahun depan membangun sumur artesis, terminal air. Saya kira bisa itu," kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Selasa (19/9/2017).
Menurut Wahidin, pemerintah provinsi sudah memberikan instruksi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendistribusikan air bersih. Namun ia berharap pemberian air bersih ini tidak menjadi rutinitas tahunan di musim kekeringan. Apalagi ada warga, misalkan di Lebak atau daerah lain, yang terpaksa menggunakan air kotor untuk kebutuhan mencuci.
"Kita bantu-bantu air minum, air bersih. Kita memberi dukungan. Memang bukan terpaksa, memang nggak ada air," katanya saat menerangkan ada warga yang tidak memiliki akses air bersih di daerah Lebak.
Berdasarkan laporan BMKG yang diterima, Wahidin menambahkan, musim kemarau di Banten akan selesai pada Oktober mendatang. Namun, sekali lagi, ia berharap, pemberian air bersih tidak menjadi rutinitas setiap tahun.
"Jadi, jangan dikasih cuma air minum," katanya. (bri/fay)