Mulai Dibongkar, Pasar Senen akan Terintegrasi dengan Rusun

Jakarta - Revitalisasi Pasar Senen mulai dilakukan. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjanjikan Pasar Senen akan terintegrasi dengan rumah susun (rusun) dan transportasi.

"Pembongkaran itu sementara ya untuk pembangunan. PT Pembangun Jaya akan segera bikin Pasar Senen makin ramai. Karena di atasnya bisa buat permukiman. Saya minta langsung nanti nyambung semua," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).

Pasar Senen telah dibongkar sejak Kamis (7/9) lalu. Koordinator Trade Center, PT Pembangunan Jaya Real Properti, Edi Santoso mengatakan pembongkaran Pasar Senen akan ditargetkan selesai hingga bulan ke depan.

"Kalau saya target kalau bisa sebulan. Tapi kan nanti berkembang tergantung di lapangan, segala macam nanti kan kita nggak tahu kesulitannya," tuturnya saat dikonfirmasi terpisah.

Edi belum dapat menyampaikan berapa anggaran yang diperlukan untuk membangun kembali Pasar Senen tersebut. Pihaknya saat ini tengah berkonsultasi dengan konsultan arsitektur untuk menentukan desain bangunan.

"Karena gambarnya seperti apa dan berapa lantai belum keluar. Kita belum tahu (dananya). Perkiraan bisa dibangun 2019 tergantung perizinannya," sebutnya.

Edi mengatakan Pasar Senen menerima dana asuransi akibat kebakaran yang melanda pada beberap waktu lalu. Pihaknya mengaku belum menerima dana asuransi tersebut.

"Ada Rp 116 miliar itu nilai klaim, tapi kan nanti justifikasi internal mereka apakah 100 persen, apa keluar 80 persen," tuturnya.

Edi menegaskan dana Rp 116 miliar tidak cukup untuk revitalisasi Pasar Senen. Pembangunan Pasar Senen yang terintegasi dengan permukiman dan transportasi akan melebihi dana asuransi tersebut.

"Dana asuransi kalau kita bangun pasar existing, seperti apa adanya itu bahasanya. Kalau semuanya nggak bisa segitu," paparnya.

Pasar Senen terbakar pada awal tahun 2017. Pedagang yang terdampak kebakaran dipindahkan sementara di Blok V Pasar Senen.

(fdu/idh)