Kasus penamparan itu dikabarkan terjadi pada Jumat (15/9/2017) lalu. Teguh, yang merupakan kader Partai NasDem, menampar dokter setelah berdebat panas.
Pihak DPP NasDem sudah mendapat informasi mengenai peristiwa ini. Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan peristiwa itu terjadi saat Teguh melalukan kunjungan untuk melihat fasilitas kesehatan di RSUD Lebong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, rupanya di dalam (pengawasan) pelayanan kesehatan itu nggak saling nyambung komunikasinya, terus terjadi perbedaan pendapat yang tajam," imbuhnya.
Johnny menegaskan partainya mendukung kinerja yang sedang dijalankan kadernya itu. Namun dia menyayangkan beda pendapat yang berujung penamparan ini.
"Sikap melampaui norma, etik, kami tak bisa menolerir itu. Karenanya, kami akan menginvestigasi itu melalui DPW Bengkulu dan akan dilaporkan ke pusat," tegas anggota Komisi XI DPR itu.
"Kami akan mengambil tindakan tegas dan keras, hanya itu melalui proses internal partai," sambung Johnny.
detikcom sudah mencoba menghubungi Teguh untuk meminta klarifikasi soal insiden penamparan ini. Namun Teguh menolak diwawancarai. (gbr/elz)