"Jadi gini rekan-rekan, sampai hari ini saya mengambil kebijakan untuk tetap melakukan penjagaan di YLBHI ini, dengan kekuatan kurang lebih 1300 personil. Kita juga dibantu oleh teman-teman dari TNI, kemudian nanti ke depan saya akan mempertimbangkan 1 atau 2 hari kedepan," kata Idham, saat ditemui di Jalan Mendut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
Menurut Idham, bila keamanan berlangsung kondusif, maka ia akan mengurangi jumlah personel. Ia juga memerintahkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto untuk selalu standby dan berkantor di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idham mengatakan ada 37 orang yang diperiksa di Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya. Penetapan status 37 orang tersebut menjadi tersangka akan diumumkan hari ini oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya.
"Yang kita amankan 37 orang sementara dalam pemeriksaan kami. Hari ini nanti Dirkrimum akan menyampaikan di antara 37 itu berapa yang sudah bisa dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Namun nanti Dirkrimum sama Kabid humas akan menggembangkan sama rekan-rekan di Polda," ucap Idham.
Sedangkan penyebab isu hoax di media sosial terkait isu acara PKI, Idham mengatakan masih dalam penyelidikan. Ia juga mengatakan sudah membentuk tim untuk mengusut kasus ini.
"Lagi kita lidik, lagi kita lakukan penyelidikan secara simultan. Semuanya berjalan, kita sudah bentuk tim perkembangannya, nanti akan kita sampaikan kepada teman-teman," tuturnya. (cim/nvl)