"Bantuan berikutnya kita arahkan ke Rakhine State, Myanmar," ujar Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam jumpa pers di ruang Disops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2017).
Bantuan yang akan dikirimkan menurut Willem sudah didata sesuai dengan kebutuhan pengungsi. Pengungsi dari etnis Rohingya membutuhkan makanan siap saji, obat-obatan, selimut dan tenda. Para pengungsi juga membutuhkan penjernih air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bantuan yang akan dikirimkan rencananya mulai dimasukkan ke pesawat pada pukul 10.00 WIB, Rabu (20/9).
"Pesawat sudah siap terbang dari Halim menuju Sultan Iskandar Muda besok jam 14.00 WIB," sebut Willem.
Pada tahap pertama, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 74 ton untuk para pengungsi Rohingya. Bantuan itu dibawa ke Bangladesh dengan 8 kali pengiriman menggunakan pesawat C-130 milik TNI AU.
Bantuan akan dibawa ke gudang penyimpanan di Cox's Bazar, yang kemudian didistribusikan ke lokasi pengungsian. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini