Demo dilakukan di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017) sejak pukul 08.45 WIB. Massa membawa berbagai spanduk yang bertuliskan 'BPK Segera Audit Keuangan PD Pasar Jaya' dan 'Kami Mendukung Perubahan tapi Kami Antikebijakan Semena-mena'.
Sementara itu, salah satu anggota Serikat Pegawai PD Pasar Jaya, Kusmadi, menyayangkan kesenjangan antarpegawai yang terjadi di jajaran PD Pasar Jaya. Menurutnya, perekrutan 15 tenaga profesional yang terjadi baru-baru ini tidak transparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serikat Pegawai PD Pasar Jaya berdemo di depan Balai Kota DKI. (Muhammad Fida/detikcom) |
"Dia (Ketua PD Pasar Jaya Arief Nasrudin) mengangkat 15 tenaga profesional tanpa prosedur. Mulai dari rekrutmen hingga penggajian tidak transparan," tuturnya.
"Mereka digaji Rp 30-45 juta, sementara karyawan PD Pasar Jaya yang sudah kerja hingga 30 tahun dengan jabatan yang sama itu Rp 17 juta," sambungnya.
Massa menuntut bisa menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Menurut Kusmadi, pihaknya telah berusaha berdialog dengan jajaran direksi PD Pasar Jaya hingga Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) namun belum menemukan solusi yang berarti.
"Terakhir pertemuan dengan Disnaker buntu. Karena yang kami inginkan nggak ada yang dipenuhi," ujarnya. (fdu/idh)












































Serikat Pegawai PD Pasar Jaya berdemo di depan Balai Kota DKI. (Muhammad Fida/detikcom)