Penjelasan BMKG soal Cuaca Panas di Jakarta dan Kota Lainnya

Penjelasan BMKG soal Cuaca Panas di Jakarta dan Kota Lainnya

Rivki - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 06:03 WIB
Foto: Dok BMKG
Jakarta - Beberapa hari terakhir sejumlah warga di Jakarta mengeluh tentang panasnya suhu udara pada siang hari. Panas siang hari di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia memang sangat menyengat akhir-akhir ini. Suhu siang hari bisa mencapai 34 °C.

Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, dalam siaran persnya, Selasa (19/9/2017), mengatakan, suhu panas dan terik tidak hanya terjadi di Jakarta saja. Hampir semua wilayah di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara mengalami kejadian yang sama.

Berikut penjelasan lengkap BMKG soal cuaca panas yang terjadi beberapa hari terakhir:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Senin, 18 September 2017 cuaca panas dan terik melanda Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara yang dirasakan beberapa hari ini. Fenomena cuaca panas dan terik merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. Kejadian cuaca panas dan terik lebih sering terjadi pada pada bulan-bulan puncak musim kemarau.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut, meliputi:

1.Gerak semu matahari yang saat ini berada di sekitar khatulistiwa (sekitar tanggal 22-23 September berada tepat di atas khatulistiwa, sehingga radiasi matahari yang masuk cukup optimum. Hal ini ditandai dengan hasil monitoring suhu udara maksimum berkisar antara 34.0 - 37.5 °C (masih dalam kisaran normal suhu maksimum yang pernah terjadi berdasarkan data klimatologis 30 tahun antara 34.0 - 37.5 °C)

2. Aliran massa udara dingin dan kering yang bergerak dari Australia menuju wilayah Indonesia sebelah selatan khatulistiwa terutama di sekitar Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara. Kondisi ini ditandai dengan adanya kelembaban udara yang < 60% di ketinggian 3.000 m dan 5.000 m dari permukaan.

(rvk/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads