"Pemerintah selalu berbuat dan selalu ingin buat tindakan itu yang baik juga diketahui rakyat, sebagai pertanggungjawaban," kata JK di sela-sela kunjungannya di New York, Amerika Serikat, Senin (18/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi antara pencitraan dan informasi beda sedikit. tapi tergantung niatnya. Kalau pemerintah niatnya bahwa yang pajaknya dibayarkan orang, apa yang disumbangkan itu terlaksana," sambungnya.
JK secara tegas membantah tuduhan Prabowo itu. Jikapun disebut sebagai pencitraan, JK menyebut hal itu sebagai pencitraan yang positif.
"Ini serbasalah, diam-diam dikritik dan terbuka dikritik. Tidak apa-apalah. Indonesia juga penting kritikan seperti itu, supaya pemerintah lebih bekerja proporsional, jangan berlebihan," ucapnya.
Tidak hanya itu, pengumuman bantuan ke Rohingnya juga berefek pada pengamanan dalam negeri. Hal ini untuk mencegah aksi-aksi berlebihan kepada Rohingya di dalam negeri.
"Kalau diam, tidak publikasi, bisa jadi rakyat sendiri bertindak. Bisa kepung Kedutaan Myanmar," sebut JK. (fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini