Peneliti Untirta Anis Fuad mengatakan, survei dilakukan oleh tim dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada 28 Agustus-5 September 2017. Responden sebanyak 600 orang diwawancarai face to face dengan tekhnik structured interview. Responden juga dipilih dengan acak berdasarkan probabilitas sampling mengunakan mutistage random sampling dengan pola Kris Grid dan memperhatikan proporsi jumlah penduduk setiap daerah.
"Primer sampling survei ini adalah rumah tangga dengan jumlah responden 600 orang dengan margin error 4%," kata Fuad di Untirta, Kota Serang, Senin (18/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat popularitas tersebut menurut Anis ternyata tidak dibarengi dengan tingkat elektabilitas masing-masing calon. Ada perubahan tingkat elektabilitas dengan lima calon tertinggi yaitu Nuraeni 25,7 persen, Vera Nurlaila Jaman 15,5 persen, Ranta Soeharta 10,8 persen, Wahyu Papat 8,8 persen, dan Iif Fariudin 7,4 persen.
"Ternyata (dari survei), popularitas belum menentukan elektabilitas," katanya.
Dari hasil survei ini, Anis juga menyatakan bahwa ada harapan masyarakat untuk calon wali kota Kota Serang di masa akan datang. Beberapa hal seperti infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, tata ruang kota menjadi beberapa hal yang menjadi perhatian warga untuk lebih diperhatikan. (bri/nvl)











































