Diperiksa KPK, Ajudan Novanto Dikonfirmasi Soal Foto Andi Narogong

Diperiksa KPK, Ajudan Novanto Dikonfirmasi Soal Foto Andi Narogong

Faiq Hidayat - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 19:37 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Ajudan Setya Novanto, Corneles Towoliu diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi e-KTP. Penyidik KPK mengonfirmasi tujuh foto kepada Corneles terkait kasus.

"Wah itu ditanyakan tapi saya tidak tahu sama sekali. Karena saya bawa anaknya gitu. Saya tidak kenal e-KTP, dikenalkan ini itu saya tidak kenal sama sekali dikasih tunjuk foto juga, saya bilang tidak kenal orang-orang itu," ujar Corneles usai diperiksa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Foto yang ditunjukkan salah satunya Andi Agustinus alias Andi Narogong dan Irman, mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri. Namun Corneles mengaku tidak mengenal keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada (Andi dan Irman) juga, saya tidak kenal. Di konfirmasi kenal enggak, saya bilang tidak kenal," ujar Corneles.

Selain itu, Corneles juga dikonfirmasi penyidik KPK mengenai kondisi Novanto yang sakit. Corneles membenarkan Ketua DPR tersebut sedang mengalami sakit.

"Soal sakit ditanyakan apakah benar Pak Novanto sakit, saya bilang benar. Kalau soal sakit itu apa tidak tahu, dokter yang tahu," ujar Corneles.

Selain itu, Corneles membantah sebagai ajudan Novanto saat ini. Dia mengaku hanya bertugas mengantarkan anak Novanto ke sekolah.

"Tadi saya diperiksa bahwa saya itu dibilang ajudan Setya Novanto, makanya saya protes di sini. Karena tugas saya mengawal anaknya, beliau (Novanto) punya ajudan ada Polri dan TNI sampai detik ini," kata Corneles.

Corneles sendiri dijadwalkan pemanggilan sebagai saksi terkait tersangka Setya Novanto. Selain itu, saksi yang dipanggil yakni swasta Abdullah, swasta Yustin, swasta Melyana, serta tersangka Setya Novanto.

Namun Corneles mengaku sering berkomunikasi dengan Novanto saat mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Saya hanya mengawal anaknya ke sekolah dan pulang sekolah. Ya cuma anaknya saja sewaktu jalan ya jalan-jalan saja kadang anaknya pulang jam 5 sore. Setiap hari komunikasikan saya antar sekolah pasti ketemu bapak (Novanto). Kalau beliau sudah bangun," jelas Corneles. (fai/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads