Fahri Sebut Ucapan Prabowo soal Rohingya Hanya Ekspresi Kemarahan

Fahri Sebut Ucapan Prabowo soal Rohingya Hanya Ekspresi Kemarahan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 19:19 WIB
Fahri Hamzah (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut mengomentari pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan bantuan RI untuk etnis Rohingya bentuk pencitraan. Fahri memandang apa yang terlontar dari mulut ketua umum Gerindra itu hanya ungkapan kemarahan atas kejahatan kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

Fahri mengatakan mungkin Prabowo memandang Indonesia dapat memberi lebih daripada sekadar bantuan kemanusiaan. Dia mengatakan dengan kemampuan Indonesia, ekspektasi Prabowo melebihi dari apa yang dilakukan pemerintah RI saat ini.

"Ya itu ekspektasi beliau sebagai orang yang marah melihat ada penindasan di belahan dunia yang lain," ujar Fahri kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahri Hamzah duduk santai menjawab pertanyaan wartawan tentang RohingyaFahri Hamzah duduk santai menjawab pertanyaan wartawan tentang Rohingya Foto: Gibran Maulana/detikcom

Meski demikian, Fahri menghargai apa yang dilakukan pemerintah Jokowi untuk meredakan konflik di Myanmar. Namun, Fahri juga tak mau menyalahkan Prabowo soal ucapannya.

"Saya terus terang, saya nggak mau merendahkan apa yang dilakukan pemerintah, tapi saya mengambil apa yang dikatakan Pak Prabowo bahwa ekspektasi kita itu lebih besar dan kita bisa melakukan yang lebih besar," tutur Fahri.

Menurut Fahri, Indonesia dapat mengirimkan uang ke Bangladesh untuk membantu membuatkan 1.000 dapur bagi pengungsi Rohingya. Tugas Indonesia, kata Fahri, menghentikan kejahatan di Myanmar.

"Nah, tugas Indonesia itu menghentikan darah karena kalau logistik itu ada juga di dalam Bangladesh. Nggak perlu dibawa dari Indonesia juga," pungkasnya. (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads