"Kampung Bandan itu milik PT KAI. Nanti akan diserahkan pada kita dan diproses. Kalau perlu HPL-nya digunakan DKI untuk MRT," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017).
Djarot menyebut penyerahan HPL Kampung Bandan akan memudahkan penertiban warga di sekitar lokasi. Ia akan segera merelokasi warga yang masih tinggal di lahan milik PT KAI itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot menjanjikan warga yang terkena proyek MRT mendapatkan relokasi di rumah susun (rusun). Dia meyakinkan rusun akan dapat menampung warga yang menempati Kampung Bandan.
"Kalau memang terkena, maka kami akan sediakan rusun. Makanya kami bangun banyak rusun," sebutnya.
Djarot menargetkan pembangunan proyek MRT fase I akan mencapai 90 persen pada akhir 2017. Dia menargetkan MRT sudah dapat diuji coba pada pertengahan 2018.
"Tahun 2017, 90 persen ini semua infrastruktur MRT selesai yang fase I. Tinggal hanya 1 stasiun, yaitu di Haji Nawi. Sehingga diharapkan bulan Juli 2018 sudah masa uji coba untuk MRT fase I," pungkasnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini